Sungguh keliru orang-orang yang mencari kemuliaan dengan apa yang mereka miliki di muka bumi, sebab kemuliaan, kekuatan, ketinggian, dan keperkasaan semuanya adalah milik Allah Azza wa Jalla, ia hanya dapat di capai dengan ucapan yang baik dan amal shalih yang diangkat ke haribaan-Nya, lalu berbuah karunia mulia sebab Allah telah mencintai sang hamba. (imam Qurtubi).

Allah berfirman di dalam Al-Qur'an;

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا ۚ إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ

وَالَّذِينَ يَمْكُرُونَ السَّيِّئَاتِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۖ وَمَكْرُ أُولَٰئِكَ هُوَ يَبُورُ

"Barang siapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkan-Nya" (QS. Fathir [35]: 10)

         Ibn Katsir merinci apa yang dimaksud dengan perkataan baik itu, yakni; dzikir kepada Allah, menuntut dan menyampaikan ilmu, berdakwah, salin menasehati dalam kebenaran, kesabaran dan kasih sayang.

        kalo mau diperiksa lebih seksama, kecil kemunkinan seseorang akan totalitas dalam dzikir tampa menjalankan suatu amalan ibadah, meskipun sebagai umat Islam munkin sudah ada yang terbiasa berdzikir dalam segalah kondisi, baik duduk, baring atau pun berdiri.

        dalam ayat yang lain (QS. Adz- Dzariyat [51]:6) Allah berfirman, tidak diciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribada kepadaNya.
dengan demikian ibadah mestinya menjadi aktivitas atau amalan yang mendatangkan ketentraman dan kebahagiaan bagi setiap Muslim yang menjalankannya.  

- Copyright © Pendidikan Gratis Anak Indonesia -Shinpuru v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -